Selasa, 02 Oktober 2007

Tugas Ke-4 Evaluasi Program Pendidikan

Validitas merupakan kesahihan yang digunakan sebgai instrumen atau alat ukur. Dalam suatu penelitian yang melibatkan variabel atau konsep yang tidak bisa diukur secara langsung, masalah validitas menjadi tidak sederhana. Begitu juga hal yang menyangkut penjabaran konsep dari tingkat teoritis sampai tingkat empiris (indikator), namun bagaimanapun tidak sederhananya suatu instrumen harus valid agar hasilnya dapat dipercaya.
Mengingat pentingnya masalah validitas, maka tidak mengherankan para pakar telah banyak berupaya untuk mengkaji masalah validitas serta membagi validitas kedalam beberapa jenis diantaranya:
1. Face Validity (Validitas Rupa)
Adalah validitas yang menunjukan apakah alat pengukur atau instrumen penelitian dari segi rupanya nampak mengukur apa yang ingin diukur. Validitas ini mengacu pada bentuk dan penampilan instrumen dan validitas rupa amat penting dalam pengukuran kemapuan individu seperti: pengukuran kejujuran, kecerdasan, bakat, dan keterampilan.
2. Content Validity (Validitas Isi)
Adalah validitas yang berkaitan dengan kemampuan suatu instrumen mengukur isi (konsep)yang harus diukur. Ini bararti bahwa validitas isi juga merupakan suatu alat ukur yang mampu mengungkap isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Misalnya: tes bidang studi IPS, harus mampu mengungkap isi bidang studi tersebut. Menurut Kenneth Hopkin " Penentuan validitas isi berkaitan dengan proses analisis logis, dengan dasar ini validitas isi berbeda dengan validitas rupa yang kurang menggunakan analisis logis yang sistematis. Lebih lanjut ia pula menyatakan bahwa sebuah instrumen yang mempunyai validitas isi biasanya juga mempunyai validitas rupa.
3. Criterion Validity (Validitas Kriteria)
Adalah validasi suatu instrumen dengan membandingkan antara instrumen dan pengukur lainnya yang sudah valid dan reliabel dengan cara mengkorelasikannya. bila korelasinya signifikan maka instrumen tersebut mempunyai validitas kriteria. Didalam validitas kriteria terdapat dua bentuk: 1- Concurrent Validity (Validitas Konkuren) adalah kemampuan instrumen pengukuran dalam mengukur gejala tertentu pada saat sekarang kemudian dibandingkan dengan instrumen pengukuran lain untuk konstru yang sama. 2- Predictive Validity ( Validitas Ramalan) adalah kemmpuan suatu instrumen pengukuran memprediksi secara tepatdengan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

Tidak ada komentar: